Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia, memiliki makna yang sangat mendalam dan penting bagi kita sebagai warga negara. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu “panca” yang berarti lima, dan “sila” yang berarti prinsip atau dasar. Jadi, secara harfiah, Pancasila berarti “lima dasar” yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun, Pancasila lebih dari sekadar rangkaian kata atau simbol. Ia mengandung makna yang sangat mendalam bagi perjalanan bangsa Indonesia. Pancasila melambangkan semangat persatuan, keadilan, demokrasi, kemanusiaan, dan kerakyatan. Ini adalah nilai-nilai yang mendasari segala aspek kehidupan kita sebagai bangsa.
Pertama, Pancasila melambangkan semangat persatuan. Ia mengajarkan kita untuk bersatu padu dalam keragaman, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi persaudaraan antar sesama. Persatuan adalah kekuatan kita sebagai bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama.
Kedua, Pancasila mewakili semangat keadilan. Ia mengajarkan kita untuk berlaku adil dalam segala hal, tanpa pandang suku, agama, ras, atau golongan. Keadilan adalah prinsip yang harus mengemban setiap individu dan lembaga dalam upaya menciptakan masyarakat yang merata dan berkeadilan.
Ketiga, Pancasila mengusung semangat demokrasi. Ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan dan menjamin hak asasi manusia. Demokrasi adalah fondasi yang memungkinkan kita untuk hidup dalam kebebasan, mengemukakan pendapat, dan mencapai potensi penuh kita sebagai warga negara.
Keempat, Pancasila menganut semangat kemanusiaan. Ia mengajarkan kita untuk menghormati martabat setiap individu, melindungi hak-hak mereka, dan berempati terhadap sesama manusia. Kemanusiaan adalah landasan dalam membangun masyarakat yang berperikemanusiaan, saling menghormati, dan peduli terhadap kesejahteraan bersama.
Terakhir, Pancasila mewujudkan semangat kerakyatan. Ia menempatkan rakyat sebagai subjek utama pembangunan dan menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat. Kerakyatan adalah prinsip yang memastikan partisipasi aktif dan tanggung jawab dari setiap individu dalam mengelola negara dan memajukan bangsa.
Hari Lahir Pancasila adalah saat yang tepat bagi kita untuk merenungkan makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari kita menerjemahkan Pancasila ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, komunitas, sekolah, tempat kerja, dan di semua lapisan masyarakat.
Marilah kita jadikan Pancasila sebagai kompas dalam menjalani kehidupan, sebagai sumber inspirasi dalam membangun peradaban yang bermartabat. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan cita-cita Pancasila untuk mencapai kehidupan yang adil, makmur, dan berkeadilan sosial.
Akhir kata, marilah kita terus memperingati Hari Lahir Pancasila dengan semangat yang membara, menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan Pancasila, sebagai warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia.
Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya. Semoga Pancasila senantiasa menginspirasi dan membimbing kita dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Lebih lagi Ahmad Sobari, S.Pd, M.pd selaku pembina Upacara mengingatkan bahwa kita harus benar – benar betul memahami dan menyikapi arti Pancasila dengan arti yang sebenar – benarnya.
Bekasi, 01 Juni 2023